Saturday, 23 November 2019

Fate Apocrypha : Mengenal kisah asli dari para servant [Fraksi hitam part 1]


Fate Apocrypha : Mengenal kisah asli dari para servant [Fraksi hitam part 1]
Fate Apocrypha : Mengenal kisah asli dari para servant [Fraksi hitam part 1]


Ardiantium – Pada artikel kali ini saya akan membahas tentang kisah asli dari para servant Fate Apocrypha. Fate apocrypha merupakan serial Fate yang bersetting dunia parallel dari Fate Stay Night dimana cawan suci telah dipindahkan dari kota Fuyuki setelah perang cawan suci ketiga (third holy grail war), setelah itu cawan suci menghilang selama bertahun tahun. Cawan suci (Holy Grail) sendiri merupakan benda yang memiliki kemampuan untuk mengabulkan permohonan kepada siapapun yang dapat memenangkan perang tersebut. 

Terdapat 2 istilah dalam perang cawan suci ini, yaitu master dan servant. Master merupakan sebutan untuk magus / penyihir yang terpilih untuk berpartisipasi dalam perang tersebut dengan memanggil / men-summon servant.

Sedangkan servant adalah sebutan untuk roh pahlawan yang mayoritas diambil dari berbagai kisah di dunia nyata seperti legenda, mitologi, cerita rakyat, dongeng, karya sastra, maupun tokoh sejarah. Para servant ini debekali dengan Noble phantasm yang berupa senjata / kemampuan khusus yang menggambarkan servant tersebut dalam kisah aslinya. Para servant juga dibagi ke dalam 7 kelas umum (ada kelas lain selain 7 kelas tersebut) berdasarkan karakteristiknya yaitu Saber, Lancer, Archer, Rider, Caster, Assassin, Berserker.

Perang cawan suci dalam fate zero maupun fate stay night memiliki system dimana terdapat 7 master, masing masing master memiliki “seorang” servant yang diharuskan untuk saling membunuh hingga tersisa seorang master dan “seorang” servant yang akan menjadi pemenang perang tersebut.

Berbeda dengan Holy Grail War sebelumnya yang hanya memiliki 7 servant, dalam Fate Apocrypha ini terdapat 2 fraksi (merah dan hitam) yang berperang untuk mendapatkan cawan suci dan masing-masing fraksi berisi 7 master dan 7 servant yang berpartisipasi, jadi totalnya terdapat 14 servant dalam perang ini, namun selain 14 servant tersebut, terdapat pula servant tambahan yang bertugas sebagai Ruler / pengadil

Selain cerita dan actionnya yang seru, Kisah asli dari para servantnya juga tidak kalah menarik untuk diketahui. Bagi kamu yang penasaran dengan kisah asli dari para servant Fate Apocrypha bisa menyimaknya dalam artikel berikut

Fraksi hitam

Saber of Black : Siegfried, the Dragon-Blooded Knight

Fate Apocrypha : Mengenal kisah asli dari para servant [Fraksi hitam part 1]
A-1 Pictures' Wallpaper Illustration of Saber of Black in Fate/Apocrypha.

Siegfried adalah pahlawan yang mengalahkan naga jahat Fafnir dengan pedang suci miliknya yang bernama Balmung, dia merupakan pahlawan nasional Jerman yang memiliki banyak penggambaran yang berbeda dalam berbagai legenda. Legenda Siegfried muncul sekitar abad ke 5-6 dan telah menyebar ke berbagai penjuru negeri. Pada waktu yang hampir bersamaan dengan “Nibelungenlied” (puisi tentang siegfried), muncul pula kisah pahlawan Sigurd “Volsunga saga”. Meski Siegfried dan Sigurd memiliki asal usul yang sama, mereka adalah dua eksistensi yang berbeda.

Siegfried lahir sebagai pangeran dari garis keturunan bangsawan di Belanda. Dia mendapat Pedang Balmung dari keluarga Nibelungen, dan telah melewati berbagai pertempuran sejak dia masih muda

Kisah Siegfried yang paling terkenal adalah saat ia dinobatkan sebagai “pembantai naga” setelah melawan naga Fafnir dan mengalahkannya dengan pedang sucinya, dia kemudian mandi dan meminum tetesan darah naga dan Siegfried menjadi tak terkalahkan di mana ia tidak akan menerima satu luka pun di medan perang. Namun ketika dia mandi dengan darah naga, sebuah daun pohon linen menempel di punggungnya yang menjadikan titik tersebut sebagai kelemahannya sehingga dia bisa mati jika menerima serangan pada bagian tersebut.

Dalam kisahnya, Siegfried mati dibunuh oleh pengikut burgundi yang memukulnya pada titik lemahnya. Dari sudut pandang Siegfried, kematiannya adalah cara terbaik untuk menyelesaikan perseturuan antara Kriemhild dan Brunnhilde.

Sama halnya dengan kisah aslinya, dalam anime ia digambarkan memiliki pedang suci Balmug yang menjadi Noble Phantasm miliknya

Archer of Black : Chiron

Fate Apocrypha : Mengenal kisah asli dari para servant [Fraksi hitam part 1]
A-1 Pictures' Wallpaper Illustration of Archer of Black in Fate/Apocrypha.

Chiron dikenal sebagai Centaur bijak dalam mitologi Yunani yang berwujud manusia setengah kuda. Dia adalah putra dari Titan Cronus dan Dewa Philyra. Karena malu anaknya berwujud manusia setengah kuda, Philyra lalu berubah menjadi pohon linden.

Chiron mendapat berbagai macam ajaran dari beberapa dewa seperti pelajaran kedokteran dan music dari dewa matahari Apollo serta pelajaran berburu dari dewa Artemis. Chiron juga membimbing banyak pahlawan muda seperti Heracles, Jason, Castor, Asclepius dan Achilles yang merupakan servant kelas Rider dari Fraksi Merah

Dia tejebak dalam konflik antara Heracles dan sesama Centaur, Chiron terkena panah dari Heracles yang telah diberi racun Hydra, karena tidak kuat menahan rasa sakit maka ia menyerahkan keabadiannya pada Zeus untuk diberikan kepada Prometheus, akhirnya Chiron mati dengan damai. Zeus lalu memberinya tempat di langit yang membuatnya menjadi model untuk Rasi Bintang Sagitarius.

Dalam animenya Chiron tidak menunjukkan wujud Centaurnya agar identitasnya tidak diketahui lawan. Noble Phantasm miliknya adalah Antreas Snipe, tembakan yang berasal dari rasi bintang Sagitarius.

Lancer of Black : Vlad III, the Lord Impaler

Fate Apocrypha : Mengenal kisah asli dari para servant [Fraksi hitam part 1]
A-1 Pictures' Wallpaper Illustration of Lancer of Black in Fate/Apocrypha.

Vlad III, Pangeran Wallachia, dikenal sebagai Vlad Ţepeş atau Dracula, adalah pangeran Wallachia yang berkuasa pada tahun 1448, lalu pada 1456 hingga 1462 dan pada tahun 1476.

Dalam sejarah, Vlad terkenal akan perlawanannya terhadap ekspansi Kesultanan Utsmaniyah dan hukuman kejam yang ia berlakukan pada musuh-musuhnya. Julukan "Țepeș" ("Penyula") berasal dari kegemarannya menghukum orang dengan cara disula. Dalam bahasa Turki Ottoman, ia dikenal dengan nama "Kazıklı Voyvoda" yang berarti "Pangeran Penyula".

Saat kekuasaannya hampir berakhir, Perang Salib justru sedang berkecamuk. Sultan Mehmed II memimpin pasukan Turki Utsmaniyah menyerbu Eropa Barat. Vlad memimpin pasukan yang terhitung kecil ke Danau Snagov yang akhirnya berhadapan dengan musuh. Pada bulan Desember tahun 1476 akhirnya ia meninggal dunia dalam perang tersebut

Ada berbagai spekulasi mengenai kematiannya. Konon di antara prajurit-prajuritnya terdapat pembunuh bayaran dari lawan-lawan Dracula, mencari celah agar dapat membunuh Dracula di saat lengah. Versi lain mengatakan bahwa ia dibunuh seorang prajurit Turki Utsmaniyah yang menyamar sebagai pelayan. Sultan Mehmed II telah membentuk unit khusus bernama Yanisari yang tujuan utamanya adalah membunuh Dracula. Pada saat menjelang kematiannya, salah seorang Yanisari berhasil menyusup dan membunuh Dracula di saat sedang istirahat. Ia juga diceritakan meninggal terbunuh oleh prajuritnya sendiri karena berpakaian seperti prajurit Turki Utsmaniyah saat Dracula menyamar untuk memasuki pertahanan musuh.

Bagaimanapun terbunuhnya Dracula, semua mengarah pada satu akhir. Kepalanya dipenggal dan dibawa ke Konstantinopel sebagai bukti, lalu jasad tanpa kepalanya dibuang ke sungai dan ditemukan di tepian Danau Snagov oleh biarawan Snagov. Mereka membawanya ke Gereja Snagov sesuai permintaannya.

Dalam serial Fate, ia memiliki noble phantasms yang bernama "Kazikli Bei" dan "Legend of Dracula". "Kazikli Bei" sendiri sempat diperlihatkan dalam animenya, yakni ribuan tombak yang keluar dari tanah untuk menyula para lawannya.

No comments:

Post a Comment